kulwap iip bekasi#1 kamis, 8 september 2016
tema :
#Portofolio Anak Dalam Home Education#
narasumber : Nisa Nurarifah, koordinator IIP Bandung
host : desty nurul
Notulen : inggil windiarti
#What#
Apakah yang dimaksud portofolio?
Portofolio adalah tas untuk surat-surat (Kamus Besar B. Indonesia)
Portofolio dalam bidang pendidikan adalah sekumpulan informasi pribadi yang merupakan catatan/dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam pendidikannya (wikipedia.org)
#Who#
Portofolio siapa yang dikumpulkan? Anak.
Siapa yang mengumpulkan?
Orangtua bersama anak.
#When#
Kapan mengumpulkannya?
Kapan pun saat diperlukan, terutama saat sebuah pencapaian/prestasi diraih.
#Where#
Dimana mengumpulkannya?
Dimanapun sesuai kebutuhan. Berdasarkan pengalaman, portofolio fisik terkadang hilang/rusak. Baiknya ada back up dokumentasi berupa foto.
#Why#
Mengapa perlu membuat portofolio anak dalam HE?
Jika kalian melihat anakmu berbuat baik, maka puji & catatlah.. Jika anakmu berbuat buruk, maka tegur & janganlah kalian mencatatnya. (Umar Bin Khattab)
Portofolio diperlukan sebagai bahan refleksi kita sebagai orangtua untuk memantau perkembangan serta memfasilitasi minat & bakat anak. Ini juga akan menjadi dokumentasi kenangan bagi anak.
#How#
Bagaimana caranya?
Caranya bisa disesuaikan dengan kebutuhan & keunikan keluarga & anak masing-masing.
Ini beberapa contoh aplikasi pengumpulan portofolio yang telah keluarga kami buat untuk HE anak kami, Lulu (3,5 th).
Saya urut dr kiri ke kanan ya..
1. Album foto
2. Lulu's gallery. Tiap hasil karyanya dipajang di galeri di Ruang Berkarya. Kalo penuh kami masukan map, isi lagi yg baru.
3. Learning report ODOMA, ODOM & ODOS Lulu.
4. Achievement board
5. Butterfly album. Portofolio project hometeam kami di Perak 2016
6. Lulu Smart Bag guide book, kompilasi project ODOMA Lulu yg akhirnya jd socioedupreneurahip keluarga.
7. IC Book.. Kliping yang bersumber dari pertanyaan (Intellectual Curiosity) Lulu yg tidak ditemukan di buku yg ada dirumah.
8. Ceklis perkembangan, tujuan pengasuhan &rapot PAUD yg ditandatangani ayahnya sbg kepsek & bundanya sbg guru.
Dibahas setiap tanggal kelahiran Lulu sbg evaluasi & rencana ke depan.
9. Story Book. Memfasilitasi keunikannya yg suka bercerita & berimajinasi.. Cerita khayalannya didokumentasikan di buku ini. Ada 2 buku, yg Lulu buat dia coret2 sambil cerita (belum bisa menulis), yang besar untuk saya tuliskan cerita & tanggalnya. Salah satu tujuannya juga membantunya membedakan mana kenyataan/khayalan.
Apakah mudah? Tentu sangat menantang.. Hal yang selalu membangkitkan semangat saya adalah uswah seorang Hasan Albana, dengan segudang kesibukannya ia mampu membuat prtofolio terperinci bagi tiap anaknya..
Nisa Nur'arifah (Ncha)
Firdaus Ark Hometeam
Semoga bermanfaat😊
Sesi tanya jawab
1. Bunda shepti
Berhubungan dengan IC portofolio...dimana biasanya Mba Nisa mencari jawabannya dan bagaimana penyimpanan portofolionya.
Ini karena anak saya 7 tahun kemaren tanya kenapa rasulullah istrinya banyak? Belum saya jawab
Apakah pertanyaan aneh itu Mba Nisa simpan dl dan ada jadwal khusus mencari jawabannya?
Terkain ODOMA, bagaimana mengarahkan anak mengenai aktivitas yang akan dilakukan, apa Mba sudah ada rencana mingguan ODOMA atau ada kurikulum keluarga Mba?
Bunda Septi
▶ Bunda Septi saat anak bertanya sesuatu yang saya belum tau.jawabannya atau ragu untuk memberi jawaban ang tepat biasanya saya bilang "pertanyaan bagus.. bunda belum tau jawabannya, nanti bunda cari tau dulu ya"
Lalu biasanya saya cari dibuku yg ada dirumah, bila tidak ada baru di iternet.. Mencoba mencari jawaban yang susuai dengan usia & pemahamannya. Lalu kita edit sedikit, print out & masukan ke file folder IC Book.
Contoh, suatu hari rumah kami lembab & banyak buku yang dimakan rayap. Tp rayapnya ga kelihatan tau-tau buku sudah bolong2. Lulu tanya kenapa bukunya bolong? Apa rayap itu? Maka saya cari gambar serta penjelasan yang simpel di.internet yg cocok untuk usia 3,5 th lalu saya print & masukkan ke folder✅
Ini karena anak saya 7 tahun kemaren tanya kenapa rasulullah istrinya banyak? Belum saya jawab
Apakah pertanyaan aneh itu Mba Nisa simpan dl dan ada jadwal khusus mencari jawabannya?
▶ Saat anak saya bertanya sesuatu yang aga rumit, biasanya saya memberi follow up question untuk memastikan sejauh mana pemahaman dia & ekspektasi jawabannya. Untuk pertanyaan ananda yg usianya 7 th bunda bisa menjawab.. "pertanyaan bagus.. Iya ya kenapa? Yuk kita buku sejarah.."
Lalu mengajak anak sama2 Baca & menyimpulkan.. Menunggu aha momennya.. Misal "oh ternyata, Saat itu budaya orang Arab istrinya banyak & belum turun wahyu tentang batasan jumlah istri ✅
Terkait ODOMA, bagaimana mengarahkan anak mengenai aktivitas yang akan dilakukan, apa Mba sudah ada rencana mingguan ODOMA atau ada kurikulum keluarga Mba?
▶ dalam praktek HE Kami, Kami membuat kurikulum simpel yang mengacu ke cheklis perkwmbangan anak usia dini dr Diknas. Sesuai framework HE berbasis fitrah, saya & suami tidak membuat lesson plan, tapi membuat learning report. Saat melihat milestone yang harus dilewati anak usia 3 th misalnya, lalu saya buat bank kegiatan.. Belanja bahan2.. Pas eksekusi, biarkan anak yang memilih dr beberapa altenatif yg kita tawarkan..
Sependek pengalaman, pengkondisian di awal sangat berpengaruh.. Seperti komunikasi produktif kita, lagu, dongeng dll.. Kita nya harus semangat & senang menjalaninya, karena semangat itu menular. Saat dibuat menyenangkan, jangan heran bila anak ketagihan & menunggu-nunggu jadwal ODOMA😊
Untuk teknis learning report ODOMA, saya buatkan template nya di dinding untuk diisi harian. Untuk lesson nya saya beri tanda K (Kemandirian, MH (motorik halus), MK (motorik kasar), W (wawasan), CH (character building)✅
2. Bunda Febi
Bunda nisa, sy sgt terkesan dg portofolio yg sdh bunda dan ananda hasilkan, dlm pembuatan portofolio tentu perlu ide dan konsistensi dr ortu nya, bgmn bunda menyiasati hal ini, terima ksh.
▶ betul sekali bun, konsistensi itu tantangannya. Kadang saya juga bolong2.. Hehe. Tapi melakukan sesuatu dengan tidak sempurna tentu lebih baik daripada tidak melakukan apapun. Saat kita meniatkannya Sebagai ibadah, meskipun hanya sebuah kangkah kecil InsyaAllah akan sangat berarti. Uswah Hasan Albana seringkali menjadi pemicu semangat saya untuk kembali merapihkan portofolio. Dukungan suami juga sangat membantu✅
3. Bunda Desty
Bagaimana mengkondisikan anak spy tdk bosan dgn kegiatan belajar spt murojaah, meaning activity?
▶ mirip pertanyaan sebelumnya ya teh kalau ODOMA kuncinya di pengkondisian, dan saat anak tidak tertarik & memilih main yg lain it's very okay. Tinggal kita put the lesson on her experience, misal, hari ini tertariknya bantu bunda masak jadinya belajar MH & K. Pengennya Baca buku jadinya W dll.. Follow the child.
Untuk muraja'ah, Kami.no TV at home. Sehari2 sering menyalakan murattal. Dengan begitu anak cepat hafalnya namun kadang malas muraja'ah. Kebetulan anak saya seneng banget dibacain buku karena auditori banget, maka kami buat kesepakatan murajaah dulu sebelum dibacakan cerita dan dicantumkan dalam Deal Board. Saat kadang anak menolak, maka saya/ayahnya yang muraja'ah & anak mendengarkan.. Intinya tidak memaksa anak untuk.menghafal, lebih kepada menumbuhkan kecintaannya pada alquran✅
4. Bunda ingrid
Anakku 10th, hasil karya yg lalu2 sdh kebuang, foto kegiatan jg gak ada byk, krn anaknya mmg gak suka difoto. kl baru mulai bikin portofolio lagi skrg, terlambat gak?apa sbaiknya hrs dicari dl foto prkmbangan dia yg dr kecil ataukah lsg aja yg skrg?
▶ Bunda Inggrid yg baik.. Tidak ada kata terlambat dalam belajar, lakukan apa yang bisa kita lakuka.. Dan niatkan untuk ibadah agar berkah.. Karena tugas kita adalah berIKHTIAR, sedangkan HASIL adalah urusanNYA.. Namun sunnatullah mengajarkan, bahwa hasil tidak pernah mengkhianati proses.. Do your best, let Allah do the rest..😊✅.
5. Bunda insani kamila
Assalamu'alaikum. Mba,terkait kurikulum HE yg mengarah pd kurikulum pendidikan anak usia dini diknas,misal anak usia 4y10m sudah dikenalkan dgn kegiatan calistung alphabet dan dibuat fortopolio pencapaianya,apakah itu tepat atau terlalu dini? Usia brp thn kah tepatnya anak berkegiatan calistung?Trims
▶ sebelumnya mohon maaf saya juga bukan ahli ya bun🙏🏻
Sependek pemahaman saya daru berbagai sumber, pernah ikut seminar perkembangan otak dgn pakar neurologist kesiapan otak anak menerima stimulasi calistung (di buku Better Lte than Early juga) paling cepat usia 5 tahun, idealnya 7 tahun. Begitupun kata bu Elly risman, karena nenerapa bagian otak tida bisa berkembang secara bersamaan, Saat area kognitif anak berkembang, maka area pre ftontal cortex (ESQ) biasanya jadi lambat.. Kami pribadi tidak menggegas stimulasi calistung pada anak, tapi kalau anak bertanya kami menjawab. Kami lebih menekankan pada kemandirian, motori[disingkat oleh WhatsApp]






0 comments:
Post a Comment