Tangguh Mengasuh Anak Usia 6 Bulan Sampai 1 Tahun
oleh Kiki Barkiah
A. Kenali apa yang terjadi pada fasa ini:
Pola Pikir dan pemahaman
Merespons nada suara orang tua
Mulai menyadari bahwa kata-kata memiliki makna; mengenali nama
beberapa benda
Mencari benda-benda tersembunyi; menyadari keberadaan benda
walaupun tidak terlihat
Mulai mengembangkan perasaan independen
Pertumbuhan fisik
Bertambah berat badan sekitar 1 lbs/month
Tumbuh gigi pertama, biasanya gigi seri bawah
Harus dikenalkan pada makanan padat sebagai tambahan ASI/susu
formula
Dapat mulai dibiarkan untuk memilih posisi tidur sendiri dengan aman
Tidur singkat di waktu yang tetap pada pagi dan sore hari
Mempertajam kemampuan mengenali ruang dan jarak
Kepribadian dan perilaku
Dapat menangis hingga satu jam /hari
Menggunakan suara dan gerakan tubuh untuk memperoleh perhatian
Memancing orang di sekitarnya untuk mengekspresikan kasih sayang
mereka
Merespon ekspresi kasih sayang
Gelisah bila terpisah dari orang tua dan khawatir bila bertemu orang
asing
Menenangkan dirinya sendiri dengan bantuan benda seperti empeng
atau selimut
Terpesona pada benda dan sangat ingin tahu akibat dari perbuatan
mereka terhadap benda tersebut
Sering mengambil resiko untuk memenuhi rasa ingin tahu
Menumbuhkan rasa keterikatan pada saudara
Kemampuan dan keahlian
Dapat berpindah ke posisi duduk dan kembali tanpa bantuan
Belajar merangkak dengan gayanya sendiri, dapat berdiri dan
melangkah dengan bantuan
Mengoceh dengan cara seperti berbicara, membuat suara yang dapat
dimengerti sebagai kata-kata
Merespon perintah sederhana
Kendali tangan berkembang; dapat memegang benda di kedilua
tangan dan memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
Minum dari gelas dan makan sendiri menggunakan sendok
B. Kenali Tantangan yang mungkin terjadi di tahapan ini
1. Sudah mulai mengenal orang, tidak mudah diasuh oleh sembarang orang. Menangis bila berpisah dengan pengasuh yang dikenal
2. Repotnya membuat MPASI
3. Semakin aktif mengeksplorasi lingkungan, lebih rawan celaka
4. Resiko tersedak semakin besar karena bayi sudah mulai aktif mengeksplorasi lingkungan
C. Install dalam pikiran kunci tangguh di tahapan 6-1 tahun
1. Ingatlah bahwa setiap ikhtiar kita akan berbuah kelak
Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (At-Taubah: 105)
2. Ingatlah bahwa kita akan mendapat apa yang kita tanam, termasuk musibah dan kecelakaan disebabkan oleh kesalahan kita. Maka rencanakanlah, cari ilmunya agar dapat menghindari kecelakaan dan kesalahan
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh tanganmu sendiri.” (QS Asy-Syuura [42] : 30).
3. Ingatlah bahwa perjuangan kita tak luput dari balasan Allah “Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (Al-Zalzalah:7-8)
D. Praktekan ilmu tangguh dalam menghadapi tantangan pengasuhan usia 6 bulan -1 tahun
1. Anak mengalami perasaan takut berpisah adalah wajar, hal ini menunjukan betapa kuat bonding anak dengan kita.
2. Usahakan menyelesaikan keperluan saat bayi kita tidur
3. Sediakan mainan yang dapat mereka eksplore saat kita perlu melakukan sesuatu
4. Sediakan arena bermain yang anan dan nyaman disamping tempat kita bekerja
5. Prioritaskan kebutuhan anak diatas kepentingan apapun, karena fasa ini adalah fasa kritis dimana anak-anak sedang membangun kepercayaan terhadap dunia sekitar. Jika kita terlalu banyak membiarkan dia menangis dalam keadaanya tidak nyaman, akan dapat menyebabkan dirinya merespon negatif terhadap dunia. ketika kita mendapati mereka menangis karena ditinggalkan, obati dengan pelukan danbelaian kasih sayang
6. Susun menu mingguan MPASI agar lebih matang persiapannya
7. Simpan menu lauk di frezer dalam ukuran kecil-kecil sesuai porsi yang akan dimasak
8. Bumbu bumbu seperti bawang sudah dikupas terlebih dahulu di akhir pekan saat suami bisa membantu menemani bayi
9. gunakan slow cooker yang dapat ditinggalkan sehingga kita hanya memasukan semua bahan makanan.
10 Kita juga dapat menggabungkan menu keluarga dengan makanan bayi. Sebelum diberi garam dan lada, pisahkan untuk bayi lalu gunakan food prosesor untuk menghancurkan masakan dengan nasi.
11. Masak sekali banyak kemudian simpan di frezer dalam porsi kecil
12. selingi dengan buah yang mudah untuk disajikan dalam bentuk pure
13. Ciptakan ruang gerak bayi yang aman, misal tidr dalam crib, main dalam play pen jika akan ditinggal sendirian tanpa pengawasan. alasi karpet empuk agar tidak mudah terbentur.
14. Jauhkan ia dari mainan dan benda kecil yang mudah tersedak
15 Pisahkan arena bermain bayi kakaknya, bayi dapat bermain di playpen yang disimpan di sekitar tempat orang lain beraktifitas
16. Latih terus sensomotorik anak-anak sebagai peletak dasar perkembangan otaknya
17. Jangan berikan bayi multimedia terutama gambar yang bergerak dengan cepat
18. Kenalkan Allah di tahap ini dengan memperdengarkan ayat-ayat Al-qurannya serta sering menyebut nama Allah saat menyebut ciptaaNya
Referensi
Al-Quranul Karim
Tafsir.web.id
The Good Housekeeping Book of Child Care: Including Parenting Advice, Health Care & Child Development for Newborns to Preteens; From the Editors of Good Housekeeping; Hearst Book, 2004
Good Behavior; Stephen W. Garber, Marianne Daniels Garber, Ph.D., Robyn Freedman Spizman; St. Martin's Press, Oct 15, 1993
bidanku.com
theurbanmama.com
motherandbaby.co.id






0 comments:
Post a Comment