Thursday, April 28, 2016

Tangguh Mengasuh Anak Usia 1-2 Tahun

Tangguh Mengasuh Anak Usia 1-2 Tahun
Oleh Kiki Barkiah

A. Kenali apa yang terjadi pada anak di usia 1-2 tahun

     Pola Pikir dan Pemahaman
          Menikmati pengulangan cerita dan lagu
          Dapat mengenali detail dalam gambar
          Memahami instruksi sederhana
          Menguasai beberapa konsep seperti penuh, kosong, jatuh, ada, tidak ada
          Mulai dapat memilah barang berdasarkan warna dan bentuk
          Menumbuhkan keyakinan dan harga diri; merujuk dirinya sendiri dengan nama
     Perkembangan fisik
          Berat badan bertambah 3-5 lbs
          Tinggi badan rata-rata 34 inch
          Ukuran kepala mencapai 90% ukuran dewasa
          Gigi geraham mulai tumbuh
          Mulai menunjukkan kecenderungan ke arah tangan dominan, kiri atau kanan
     Kepribadian dan perilaku
          Sering bertentangan; bimbang antara ingin melakukan sendiri atau minta dibantu
          Mampu bersikap negatif; dapat menjawab hampir segala sesuatu dengan "tidak"
          Mudah kesal; rentan terhadap perubahan suasana hati dan ledakan amarah
          Meniru perilaku orang tua dan kakak
          Memulai humor; senang bila dapat membuat orang lain tertawa
          Mulai menunjukkan kesukaan terhadap orang atau benda tertentu
          Terlibat dalam permainan pura-pura
     Keahlian dan kemampuan
          Berdiri dan berjalan sendiri; naik-turun tangga menggunakan kaki yang sama dahulu
          Dapat duduk sendiri di kursi atau bangku ukuran anak-anak
          Mengucapkan kata-kata; menggunakan kalimat yang terdiri dari 2 kata
          Dapat menggelindingkan dan melempar bola
          Memegang benda dengan jari dan ibu jari; dapat mengambil benda-benda yang kecil
          Mampu menggunakan gelas dan sendok biasa
          Mampu mengendarai mainan kendaraani sederhana

B. Kenali tantangan yang mungkin terjadi di usia 1-2 tahun

1. Mulai menunjukan "keinginannnya" sebagian anak memiliki karakter yang teguh pendirian
2. Sering frustasi karena keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu sendiri namun terkadang kemampuan yang dimilikinya terbatas
3. Sering frustasi karena tidak dapat mengungkapkan keinginannya secara verb al sementara orang dewasa di sekitarnya tidak dapat memahami keinginananya
4. Mudah kesal; rentan terhadap perubahan suasana hati dan ledakan amarah
5. Mulai sengaja mencari perhatian
6. kesukaannya akan sesuatu biasanya mendorongnya untuk merebut atau mengaku barang orang lain sebagai miliknya
7. Masih sulit berbagi

C. Install dalam pikiran kunci tangguh di tahapan 1-2 tahun

1. Ingatlah bahwa pahala kesabaran itu tanpa batas
”Katakanlah: ’Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.’” (QS. Az-Zumar: 10)
2. ingatlah bahwa kesabaran adalah karunia dari Allah maka mintalah kesabaran itu kepada Allah
“Apa saja kebaikan – yakni harta – yang ada di sisiku, maka tidak sekali-kali akan kusimpan sehingga tidak kuberikan padamu semua, karena sudah habis, maka tidak ada yang dapat diberikan. Barangsiapa yang menjaga diri – dari meminta-minta pada orang lain, maka akan diberi rezeki kepuasan oleh Allah dan barangsiapa yang merasa dirinya cukup maka akan diberi kekayaan oleh Allah – kaya hati dan jiwa – dan barangsiapa yang berusaha berlaku sabar maka akan dikarunia kesabaran oleh Allah. Tiada seorangpun yang dikaruniai suatu pemberian yang lebih baik serta lebih luas kegunaannya – daripada karunia kesabaran itu.”(Muttafaq ‘alaih).
3. Saling menguatkan dengan pasangan agar tetap terus bersabar
“Demi masa (1), sesungguhnya manusia itu benar – benar dalam kerugian (2) kecuali orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan  nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran “ (Qs Al ‘Asr: 1-3)
4. ingatlah bahwa belajar adalah fitrah manusia, jangan rusak fitrah belajar anak, Anak bereksplorasi karena ingin tahu
“Katakanlah, apakah sama antara orang yang mengetahui dengan orang yang tidak tahu.” [Az Zumar : 9]
5. Ingatlah bahwa musibah datang karena kesalahan kita, maka persiapkanlah agar lingkungan seaman mungkin
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh tanganmu sendiri.” (QS  Asy-Syuura [42] : 30).

D.. Pelajari dan praktekan ilmu tangguh dalam menghadapi tantangan  di tahapan 1-2 tahun

1. Luangkan waktu untuk mencari tahu makna isyarat keinginannya, bersabarlah sampai kita dapat memahaminya
2. Berikan "yes or no question" untuk membantu kita menemukan keinginannya
3. Setelah kita memahami keinginannnya, bantu melabeli nama perbuatan atau benda yang ingin ia lakukan, agar perbendaharaan kata mereka semakin kaya
4. Jika keinginan mereka tidak mungkin dipenuhi, maka alihkan segera. Dalam usia ini pengalihan masih lebih mudazh untuk kita lakukan
5. Luangkan waku untuk dapat segera membantu mereka sebelum mereka bertambah frustasi
6. Kenali hal-hal yang biasanya akan memunculkan sikap frustasi sehingga anak-anak tidak harus berada dalam fasa frustasi yang kadang membawa kia dalam kondisi yang sulit
7. Penuhi kebutuhan dasar nutrisi dan istirahat. Kondisi lapar dan mengantuk sangat retan membuat anak rewel. Jangan juga terlalu panik jika anak rewel. Menagis adalah hal yang wajar terjadi dalam usia ini. Namun bantulah ia menenangkan dirinya dengan pengalihan
8 Latih terus anak untuk mengenal nama benda di sekitar mereka serta aktifitas yang rutin dilakukan agar anak terlatih untuk mengungkapkan keinginan secara verbal
9. Jaga rutinitas untuk meminimalisir perubahan suasana yang mungkin dapa menimbulkan frustasi mereka
10. Jangan terlalu banyak melakukan perubahan di luar rencana atau rencanakan dengan matang jika akan ada perubahan suasana
11. Apresiasi saat anak mencari perhatian dengan cara positif, saat anak rewel, menangis mungkin ia sedang sangat ingin bermain bersama anda
12. Manage lingkungan bermain agar batita anda tidak merebut atau menghancurkan mainan yang dimainkan kakaknya.
13. Beri batita mainan yang mengasyikan agar ia tidak tertarik dengan apa yang dimainkan kakaknya
14 Minta kakak bermain di waktu batita tidur jika tidak memungkinkan bermain bersama
15. Kenalkan Allah di tahap ini dengan memperdengarkan ayat-ayat Al-qurannya serta sering menyebut nama Allah saat menyebut ciptaaNya

Referensi
Al-Quranul Karim
Tafsir.web.id
The Good Housekeeping Book of Child Care: Including Parenting Advice, Health Care & Child Development for Newborns to Preteens; From the Editors of Good Housekeeping; Hearst Book, 2004
Good Behavior; Stephen W. Garber, Marianne Daniels Garber, Ph.D., Robyn Freedman Spizman; St. Martin's Press, Oct 15, 1993
bidanku.com
theurbanmama.com
motherandbaby.co.id

0 comments:

Post a Comment