Thursday, April 28, 2016

Tangguh Mengasuh Anak 3- 4 tahun

Tangguh Mengasuh Anak 3- 4 tahun
by Kiki Barkiah

A. Pelajari apa yang terjadi di tahapan ini

     Pola pikir dan pemahaman
          Mulai memahami konsep waktu; berbicara tentang kemarin dan besok
          Memahami prinsip sama dan berbeda
          Menghadapi permasalahan dari satu sudut pandang
          Dapat sering mengalami kesulitan dalam membedakan antara fantasi dan kenyataan
          Belum memiliki pemahaman menyeluruh terhadap konsekuensi sebuah peraturan
          Memiliki imaginasi yang dapat berujung dengan rasa takut pada monster dan kegelapan
     Pertumbuhan fisik
          Penampilan mematang; memiliki lebih banyak otot dan kehilangan lemak bayi
          Rahang melebar sebagai bentu kesiapan memiliki gigi permanen; mulai memiliki jadwal pemeriksaan gigi secara berkala
          Kapasitas untuk mengamati detail menguat
          Mampu menjadi peserta saat waktu makan
          Dapat menikmati saat mandi, tapi tidak suka saat rambutnya dicuci
          Butuh sedikit bantuan saat berpakaian
          Mungkin tidak tidur saat siang
     Kepribadian dan perilaku
          Dapat berpisah dari orang tua dengan mudah
          Rasa empati yang mulai tumbuh memungkinkan mereka terlibat dalam permainan bersama secara terbatas
          Imaginasi yang jelas menghasilkan permainan fantasi yang kaya
          Dapat menunjukkan pengidolaan terhadap kakak dan persaingan dengan adik
     Keahlian dan kemampuan
          Mampu melompat dengan kedua kaki; dapat berjingkrak pada satu kaki
          Menangkap bola dengan mengulurkan lengan dan melempar tanpa kehilangan keseimbangan
          Kendali lengan semakin baik; dapat memotong menggunakan gunting
          Mengayuh sepeda roda tiga dengan mudah
          Mengucapkan hampir semua suara dengan benar dan dapat dimengerti oleh orang diluar keluarga dekat
          Menguasai toilet training; kadang-kadang mengalami "kecelakaan" dan mengompol di tempat tidur
        
B. Kenali tantangan yang mungkin terjadi di usia 3-4 tahun

1. Masih perlu banyak latihan untuk bersikap lebih tepat, karena pada tahapan ini mereka masih menghadapi permasalahan dari satu sudut pandang
2. Sangat mungkin berbohong karena fantasi mereka
3. Masih perlu pembiasaan mengikuti aturan
4. Mudah ketakutan akan sesuatu karena fantasi yang dimunculkannya
5. Masih perlu banyak latihan untuk berbagi
6. kecemburuan antar saudara
7. Perselisihan antar sodara sangat rentang terjadi
8. Masih perlu banyak latihan untuk mengungkapkan keinginan dengan cara yang baik
9. Dapat sangat tertarik dengan multimedia tetapi belum mampu mencerna aturan

C. Install dalam pikiran kunci tangguh pengasuhan anak di usia 3-4 tahun

1. ingatlah bahwa setiap ujian yang Allah berikan memberi kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?”. “Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan b. Kenali sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” Al ‘Ankabut: 2-3.
2. Janganlah berputus asa, insya Allah berkat rahmat Allah kelak kita akan menuai hasilnya
“dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". QS. Yusuf: 87.
3. Ingatlah perintah Allah untuk menasihati dengan penuh kelembutan
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun bagi mereka serta bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepadaNya.” (Ali Imaran 159)
4. ingatlah bahwa menahan amarah adalah perintah Allah
“Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada sorga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menginfakkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Ali Imran 133-134)

D. Pelajari dan praktekan ilmu tangguh pengasuhan anak usia 3-4 tahun

1. Jangan pernah bosan mengajarkan anak bersikap lebih bijak dan melatih mereka untuk melihat permasalahan dari sudut pandang lain yang lebih baik, jangan juga berputus asa saat anak-anak masih cenderung mengulangi kesahannya. Insya Allah dengan teladan yang baik, kasih sayang dan perhatian yang cukup serta nasihat yang disampaikan dengan cara yang baik dan disampaikan di waktu yang tepat, suatu saat akan membuahkan hasil
2. jangan panik saat anak berbohong, tidak juga langsung memarahi dan mematahkan imajinasinya. Ajak anak diskusi di waktu yang tenang dan rileks dengan bertanya tentang kejadian yang sebenarnya, ajak ia memilah mana yang merupakan imajinasi dan mana yang asli. Jika ternyata campuran imajinasi dan kenyataan ini merugikan pihak lain, berikan ia pengertian untuk hanya bercerita yang susuai dengan kejadian sesungguhnya agar orang lain tidak bingung dan tidak salah bertindak.
3. Ingatkan anak tentang aturan dan tegakkan dengan konsisten, jangan bosan, jangan juga terlalu menyalahkan mereka saat mereka belum mandiri melaksanakan aturan atau masih harus terus sering diingatkan. Anak anakdi usia ini masih terus berlatih untuk memahami, mengingat dan melaksanakan aturan. yang perlu dilakukan adalah mengingatkan dan memotivasi agar ia terus terlatih agar terbiasa melaksanakan aturan. Jangan berputus asa dan melabeli mereka ddengan label negatif, karena berkomitmen terhadap aturan adalah sebuah proses.
4 Perbanyak motivasi dengan pemberian reward jika aturan dilaksanakan dibanding dengan pemberian hukuman jika aturan tidak dilaksanakan
5. jangan menakuti anak, jangan terlalu mengiyakan perasaan takutnya tetapi jangan juga terlalu menyepelekan. Akui dulu perasaan takut mereka lalu beri pengertian dari sudut pandang yang benar. Ajak anak untuk senantiasa meminta perlindungan kepada Allah

0 comments:

Post a Comment