Tuesday, March 29, 2016

Mengenal Kearifan Lokal

🔰Mengenal Kearifan Lokal🔰

SME: Achmad Ferzal
(Praktisi Pendidikan Berlingkung)
---------------------------

Bismillah...
Kearifan lokal, apa definisi sederhananya?
Menggunakan apa yang ada, tidak mengada-adakan dan berharap semua tersedia.

Seperti kisah seorang pengemis yang meminta bantuan pada seorang raja, bukannya langsung diberikan bantuan tapi ditanya: apa yang kamu punya.Dan pengemis yang tidak memiliki apa-apa dipaksa untuk melihat (mensyukuri) benda-benda yang ia punya. Kemudian satu-satunya benda (mangkuk tempat meminta-minta) miliknya di tukar dengan kapak dan tali untuk bekerja mengambil kayu dihutan.

Bangsa ini memiliki banyak hal (kekuatan) yang tersembunyi karena tidak disyukuri (diingat-ingat) sehingga lebih tertarik meminta semua serba ada dan lupa dengan apa yang dipunya. Dan lebih parah senang memaksa dengan mengada-adakan sesuatu yang belum tentu cocok dengannya.

Yang dipunya itu (kekuatan) dapat berupa: tradisi berbuat yang luhung, pengetahuan lokalnya dan pandangan hidupnya. Yang sering tersembunyi atau bahkan nyaris punah. Darimana kekuatan2 (kearifan)itu? Dari interaksinya dengan LINGKUNGnya.
Tiap daerah memiliki LINGKUNG yang berbeda-beda.

LINGKUNG adalah bahasa Indonesianya untuk context (Prof.Yus Rusyana). LINGKUNG terdiri dari: Alam fisik-Alam Hayati-Budaya-Masyarakat (kini) dan kehidupan beragama.
Oleh karenanya kami menggunakan cara paling asyik untuk membangkitkan kekuatan masyarakat dengan menggali dan meletakkan pada tempatnya (helping people with their own power).

Sebenarnya pola pikir seperti ini bisa digunakan dari skala besar (propinsi,kabupaten,kota, desa, kelurahan,RT/RW) hingga skala terkecilnya (keluarga).
__________________
*Disampaikan sebagai Materi Pendalaman HEbAT Community
(Sub Topik Rangkaian Materi Pokok 3)

0 comments:

Post a Comment