Kesalahpahaman dalam rumah tangga

Bentuk-bentuk kesalahan dalam rumah tangga diantaranya :
1. adanya pemahaman harta bersama. Ketika menikah ada anggapan bahwa harta milik bersama. Padahal sebenarnya harta tetap milik masing-masing. Ketika telah memiliki anak orang tua bertanggung jawab pada anaknya hingga selesai memberikan pendidikan pada anaknya.

Seorang ayah boleh memberikan zakat kepada anaknya yang miskin ketika anak tersebut telah lepas tanggung jawabnya dari orang tuanya.
Istri pun boleh memberikan zakat kepada suami ketika suaminya miskin. Istri mendapatkan dua nafkah dari suami
-Nafkah rutinitas tiap bulan, tiap minggu atau tiap hari ketika suami memberikan nafkah.
-Nafkah kepemilikan. Ketika suami mapan, istri boleh meminta harta sesuai kemampuan suami.

Suami istri hartanya terpisah
Alasannya yaitu :
- masalah zakat, istri atau suami ketika membayar zakat harta milik masing-masing.
-hukum waris, ketika suami meninggal dunia orang tua suami berhak mendapatkan bagian waris harta milik suami. Begitu pula sebaliknya. Bila dicampur maka akan terjadi kerancuan pada pembagian harta waris.
-perceraian, ketika terjadi perceraian suami membawa harta milik suami begitu pula sebaliknya.

Beberapa kasus yang terjadi :
- suami yang memberikan semua hartanya pada istrinya. Ketika suami menceraikan istrinya maka suami tidak memiliki harta karena hartanya telah diberikan semuanya pada istrinya.
-istri yang sayang suami, ketika istri dapat warisan dan memiliki suami yang miskin. Istri memberikan uang pada suaminya. Namun ketika suaminya sukses, suami malah mengkhianati istrinya. Oleh karena itu ketika suami memberikan uang pada suaminya akadnya harus jelas. Apakah memberi, meminjamkan atau sistem bagi hasil ketika usaha.

2. Adanya anggapan bahwa tanggung jawab suami hanya pada istri dan anaknya. Ini merupakan anggapan salah, ketika keluarga membutuhkannya maka ia wajib membantunya.

3. Adanya anggapan orang tua dan mertua harus sejajar. Ini anggapan yang salah. Orang tua dan mertua tidak bisa sejajar. Karena orang tua yang melahirkan, merawat dan membesarkan.

4. Adanya anggapan rumah tangga harus terbuka, tidak boleh ada yang ditutupi. Dalam rumah tangga tetap boleh saling memegang rahasia diantaranya:
- Rahasiakan amal shaleh
- Rahasiakan maksiat
- Rahasiakan musibah
Namun ada beberapa hal yang tidak boleh dirahasiakan, diantaranya :
- kegadisan wanita
- keperkasaan laki-laki
- penyakit membahayakan

Demikian beberapa bentuk-bentuk kesalahan dalam rumah tangga. Mohon maaf bila ada yang salah karena inilah yang saya dapatkan sewaktu kajian ^^