Saturday, September 28, 2013

TOT DAPODIK di Batam

Tanggal 11-14 september merupakan ToT (Training of trainer) untuk aplikasi dapodikdas (data pokok pendidikan dasar). Dapodikdas merupakan update software dari dapodik. Dapodikdas dikembangkan karena masih terdapat kekurangan dari dapodik.
Walaupun data yang telah terkumpul kurang lebih 92% namun tidak lebih dari 50% data tersebut yang valid. Selebihnya banyak terdapat data sampah. Sehingga banyak data yang tidak dapat dimanfaatkan. Padahal data-data tersebut akan dimanfaatkan untuk BOS, BSM, tunjangan profesi, program subsidi sarana dan prasarana juga ujian nasional. Kekurangan di dapodik sebelumnya yaitu bahwa terdapat banyak kelonggaran ketika operator menginputkan data. Maka didapodikdas validasi data akan lebih ketat. 4 komponen yang harus ada diantaranya yaitu ada data sekolah, peserta didik, PTK dan rombel. Berikut ini merupakan perbedaan dari dapodikdas dengan aplikasi terdahulu dapodik.
  1. Dapodik berbasis desktop  sedangkan dapodikdas berbasis web (online/offline)
  2. Dapodik bersifat satu arah dimana operator hanya mengirimkan file kemudian diterima di server dengan sistem menimpa file sebelumnya. Dapodikdas bersifat dua arah (client server) dimana terdapat syncronisasi ketika melakukan pengiriman data. Data yang terbarulah yang terdapat update data dan entri baru yang akan diproses.
  3. Dapodikdas lebih ketat validasinya dibanding dapodik
  4. Dapodikdas lebih rumit dikarenakan lebih banyak data yang harus diisi karena validitasnya.
Acara TOT ini dilaksanakan di hotel golden view batam dengan total peserta 100 orang. Dari 100 orang dipilih 70 orang sebagai instruktur. 60 orang sebagai instruktur tetap dan 10 orang sebagai cadangan. Seleksi yang dilakukan diantaranya tes aplikasi dengan mengurangi data yang invalid dan tes tertulis seputar dapodikdas.

0 comments:

Post a Comment